Selasa, 21 April 2015
Jenis-jenis Garis dalam Desain
Sebuah garis merupakan sebuah unsur desain grafis yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya sehingga bisa berbentuk suatu gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar yang digunakan untuk membangun bentuk atau konstruksi desain
Berikut ini adalah beberapa jenis garis yang perlu anda ketahui beserta artinya atau maknanya:
Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S : Grace, keanggunan.
Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral : Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
Semoga bisa menambah pengetahuan anda tentang dunia desain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar